Sabtu, 13 Juni 2009

LA Ligths Campus League Final 2009 With Maliq and D'Essenstials

Sekali lagi dan untuk kesekian kalinya aku menyaksikan maliq di Surabaya, setelah beberapa kali menyaksikan dan menyimak band ini secara gratis pada kesempatan kemarin tanggal 11 juni 2009 akhirnya aku membeli tiket ( lebih tepate dibelikan, jadi te2p aja gratis ). Pada kesempatan kali ini Maliq and D'Essenstials tampil sebagai bintang tamu dalam acara LA Ligths Campus League Final 2009.

oke kita mulai rangkaian kejadian di saat itu, aku mulai ketika aku keluar dari kantor tempat ku mengais rejeki, sekitar pukul 5 sore, aku langsung meluncur dengan ke Farmasi Unair untuk menjemput Amy ku, setelah itu langsung menuju ke kos amy, sampe disana harus menunggu dia mandi, setelah beberapa lama menunggu dengan ditemani sebotol ( g tau musti disebut apa ) yakult, akhirnya Amy turun bersama adiknnya yang bernama Watik ( oiya untuk adik yang satu ini akan aku ceritakan lain kesempatan saja ). Setelah semua siap dan taksi yang mengangkut Amy dan Watik sudah datang, maka meluncurlah mereka ke TKP ( GOR Kertajaya ), sedangkan aku yang lagi lapar mampir dulu kbeli nasi krengsengan.

Sesampainya disana, ehhh dasar dua orang calon keluarga ( kalau jadi, amin ) ku ini emang agak aneh, mau - maunya ditipu ama calo, dibilang tiket habis mereka percaya aja, dan beli akhirnya mereka beli ke calo dengan harga 5ribu lebih mahal dari harga sebenere, mana beline 5 lagi...
sempat dongkol juga seh, napa g dateng lebih cepat biar bisa mencegah modus penipuan klasik ini..

oke langsung ke dalam...
masuk ke dalam GOR, ternyata akan ada pertandingan final antara Tim Basket Cowok Unair VS Ubaya. Dan stelah menyimak pertandingan selama 4 game, akhirnya unair dapat meraih gelar JUARA...hore.....Selamat....

Setelah prosesi penyerahan hadiah, maka acara yang paling ditunggu tiba juga,.....

Maliq and D'Essenstials langsung menghentak dengan lagu lagu mereka yang Soulfull, semua penonton langsung merangsek ke tengah lapangan untuk menyaksikan lebih dekat penampilan Maliq and D'Essenstials yang luar biasa, Angga dan Indah duo vokalis ini langsung turun ke lapangan dan bernyanyi dipanggung kecil yang sebelumnya digunakan untuk penyerahan trophy, dan personil lain masih dipanggung yang tinggi sekali, maklum lah mereka pegang alats semua, g mungkin untuk di gotong ke bawah, malam itu angga tampil memakai jaket parasit abu2 dengan rambut di ikat dan memakai kacamatanya, indah yang baru saja memiliki momongan memakai baju yang disesuaikan dengan kondisi tubuhnya yang baru melahirkan ( tapi tetep cantik n seksi beee.....!!!! I Love U indah...)

Malam itu Maliq and D'Essenstials kurang lebih menyanyikan 10 lagu andalan mereka, diantaranya Heaven, Tandanya, Dsb...dan lagu yang paling fenomenal "untitled" tidak lupa mereka dendangkan. Tidak lupa mereka membawakan juga lagu andalan dari album terbaru mereka yang berjudul "Pilihanku". Sempat g nyangka juga melihat animo para penonton malam itu, ternyata penggemar Maliq and D'Essenstials ini lumayan banyak juga ya, kurang tau mereka bener2 ngeFans atau cuma tau lagu - lagu maliq, tapi yang jelas mereka kebanyakan hafal lagu - lagu Maliq and D'Essenstials.

Salute aku buat Indah, dengan kondisi baru melahirkan seperti itu, suara dan tenaga nya masih terjaga, dengan segala keterbatasan dia masih bisa mengimbangi penampilan Angga. Malam itu penampilan mereka ditutup manis denga mendedangkan lagu "Pilihanku"

Terima Kasih Maliq and D'Essenstials telah memberikan penampilan yang patut disimak dengan seksama dan tidak untuk tempo yang singkat seperti malam itu...
tapi Thank's...

Bubaran acara, pengen cepetan pulang, eh ternyata adiknya Amy, Si wati sudah binggung pengen ketemu ama Maliq and D'Essenstials , secara dia fans berat Maliq and D'Essenstials dan sudah dibela - belain meluncur dari Jogja ke Surabaya Just For Maliq and D'Essenstials. Setelah bertelepon - telepon ria dengan manajer Maliq and D'Essenstials, akhirnya adik gendut ini berhasil juga, sang manajer keluar ruangan, dan membawa sang adik menghilang ke balik pintu backstage tempat Maliq and D'Essenstials istirahat, fyuh sial juga....yang diperbolehin masuk cuma dia aja..
kasian Amy g bisa masuk...akhirnya aku, Amy dan beberapa teman menunggu di luar, setelah sekitar 25 menit si Wati keluar dengan teriakan khas nya dan menunjukkan sepasang drum stick dengan label Maliq and D'Essenstials, iya...dia dapet drum stick nya Widi drumer Maliq and D'Essenstials. Dia juga mamerin beberapa fotonya dengan sang pujaan dan tanda tangan meraka,

setelah istirahat sebentar dan menghubungi taksi, kami meluncur pulang,........

Good Night.....

Jumat, 05 Juni 2009

Lebih Akrab Dengan "Yang Paling Genit"


Sungguh luar biasa dengan "Yang Paling Genit" satu ini, setiap hari dia selalu menemaniku di tempat kerja, di warung dan dimanapun aku membutuhkan dia...

"Yang Paling Genit" ini bila sudah berada di dekatku pasti akan selalu memberikan kenikmatan dan kehangatan yang luar biasa dan akhirnya berakhir pada kepuasan yang tak dapat digambarkan dengan barisan kata dan di terjemahkan dalam goresan kuas di canvas kehidupan...byuh...

sudah lama aku mengenalnya namun baru sekitar tahun kemarin aku mengenal lebih dalam si "Yang Paling Genit" ini, dan di tempat kerjaku yang baru ini aku merasa semakin dekat dengan si "Yang Paling Genit". Dee ( Dewi Lestari ) orang yang memberikan julukan untuk temanku yang satu ini lewat bukunya yang berjudul "filosofi kopi", iya bener banget si "Yang Paling Genit" ini adalah minuman penghangat suasana, memang dia bukan minuman orisinil namun dia merupakan minuman yang membuat suasana menjadi tambah ceria dikantor ku, iya dia adalah HOT CAPPUCINO.

Sejarah Kopi :

Kopi untuk pertama kali menjadi minuman dan dibudidayakan percaya atau tidak adalah oleh umat Islam beberapa puluh abad yang lalu, tepatnya di daerah Yaman. Pada masa itu kopi dinikmati dengan cara merebus dan menjadikan minuman yang nikmat dan biasa disebut Qahwah. Pada awalnya, kopi merupakan konsumsi bagi kaum sufi untuk menjadikan mereka kuat dan tahan untuk melakuan zikir dan shalat malam, hal tersebut dikarenakan efek penyegar yang diakibatkan oleh kafein yang dikandungnya. Kopi merupakan salah satu cara ampuh membuat mata bertahan melek hingga jauh malam untuk beribadah. Dari Kaum sufi inilah kopi selanjutnya menjadi konsumsi umum di masyarakat Muslim Yaman dan baru kemudian di seluruh dunia Islam melalui para musafir dan jamaah haji. Kopi sendiri mulai dikenal di Makkah dan Turki sekitar akhir abad 15, dan dikenal di Kairo pada abad 16

Si Genit :

Inovasi terhadap penyajian kopi menyebabkan bencana besar yaitu dengan ditemukannya beberapa varian penyajian kopi yang menjadikannya tidak hanya minuman penyegar namun sudah menjadi gaya hidup. Diawali pada tahun 1683 cappucino mulai dikenal. Cara penyajian model cappuccino sendiri terinspirasi oleh Marco D'Aviano, seorang imam Biara Capuchin, awal mulanya ketika dia ikut perang melawan pasukan Turki Ustmani di Benteng Wina 1683. Pada perang tersebut pasukan Turki berhasil dikalahkan, dan mereka menemukan karung berisi kopi yang ditinggalkan oleh tentara Turki. Namun bagi mereka rasa kopi tersebut terlalu kuat, dicampurkanlah ke dalamanya kream dan madu. Campuran ini menjadikan kopi berubah warnaya menjadi coklat yang mirip dengan warna jubah yang dikenakan Biara Capuchin.

Penamaan cappuccino sendiri sebagai penghormatan untuk Marco D'Aviano's. Sejak saat itulah cappuccino menjadi minuman yang cukup favorit dengan rasa nikmat. Cappucino juga menjadi simbol kemenangan Eropa terhadap Khilafah Turki Utsmani.

ini merupakan tips untuk membuat cappucino sendiri, sudah dipraktekkan dan terbukti luar biasa, benar - benar kopi yang genit...

Bahan:
- 6 sdm cappucino instan
- 900 ml susu cair panas
- 375 ml krim kental
- 50 gr gula pasir
- kayumanis bubuk untuk taburan

Cara membuat:
1. Larutkan cappucino instan dengan sedikit susu panas. Lalu tuang sisa susu, aduk rata.
2. Kocok krim kental bersama gula pasir hingga lembut dan agak kaku.
3. Tuang cappucino di dalam cangkir, beri krim kental secukupnya. Taburi sedikit kayumanis bubuk, sajikan.

Rabu, 03 Juni 2009

Berbagi....

Pendakian merupakan sesuatu kegiatan alam bebas yang menjadi sangat populer akhir - akhir ini, banyaknya berita pendaki hilang akhir - akhir ini bisa di sebabkan oleh beberapa faktor dasar, karena kurang tahunya si pendaki mengenai gunung tersebut ataupun karena kenakalan mereka sendiri. Tapi tidak bisa dipungkiri beberapa kejadian terakhir lebih disebabkan faktor manusia yang melakukan pendakian bukanlah seorang yang terbiasa mendaki, ato bisa dikatakan sekumpulan teman satu genk yang ingin maen ke gunung..

tapi kita bahas di lain waktu aja, di sini aku cuma mau berbagi tentang kebutuhan pendakian gunung sederhana, kalau memang ada kurang lebihnya mohon bisa ditambahkan sendiri..
hehehhh,.....


-> Daftar Barang Pribadi

* Tas Ransel(Ukuran menyesuaikan)
* Matras (wajib Bawa biar tidurnya enak)
* Sliping Bag (menyesuaikan kondisi gunung tapi sebaiknya bawa aja)
* Ponco atau Rain Coat (wajib bro..biasanya ketinggalan neh)
* Topi(Tutup Kepala)
* Tempat Minum (terserah beli botol biasa apa botol aqua)
* Pakaian Ganti (kalau g ganti ya g pa2, tapi kasian teman satu tenda)
* Baju hangat(tangan panjang)
* Jacket (kalau kuat dingin g usah bawa ga pa2..)
* Sarung tangan ( disarankan bawa lebih dari satu pasang)
* Kaos kaki ( bawa lebih dari 3 pasang)
* Peta dan kompas ( kalau punya, minimal bawa kompas lah..)
* Lampu senter ( jangan lupa bawa lampu ganti ama baterai)
* Sepatu (bisa sepatu sandal)
* Sendal jepit (biar kaki bisa menghirup udara )
* Pisau lipat (kalau tidak punya ya pisau biasa aja)
* Alat2 kebersihan pribadi(sabun,sikat gigi,dll)
* Tissue gulung ( penting neh, kalau g mau beli ambil aja di toilet kantor masing2 )
* Makanan ringan ( bawa coklat juga boleh buat nambah energi)
* Tali pramuka ( tali plastik, jangan diremehkan... )
* Korek gas( jangan lupa bawa korek kayu juga buat jaga2 )
* Celana pendek dan celana panjang ( bawa lebih dari satu )
* Sendok, garpu dan piring plastik ( siap2 makan pake diatas daun kalau g bawa)
* Obat2an pribadi ( yang punya penyakit pribadi )
* Kantong plastik ( kalau bisa bawa berbagi ukuran )


-> daftar barang bersama

* Tenda
* Nasting
* Lampu badai ( kalau punya )
* Kompor portable( kompor gunung )
* Makanan ringan dan makanan untuk dimasak
* Golok / Parang ( wajib dibawa )
* Kamera ( bila tidak ada satu barang ini urungkan niat untuk mendaki
* Lilin ( bisa diganti bawa sumbu kompor + botol kratingdaeng + minyak gas )
* Lampu tenda ( kalau punya )
* Benang dan jarum
* Obat2an ( P3K )
* Alkohol ( buat luka 2 )
* Minyak tanah
* Perban



catatan : Tidak semua keperluan dibawa oleh seorang pendakit menyesuaikan keperluan, tidak ada ukuran ataupun aturan yang pasti karna itu tergantung dari jauh perjalanan dan medan yang akan ditempuh!!

Kangen


Bulan Kemarin tanggal 27 sempat ngumpul plus makan nasi pecel ama temen Sma sepulang nobar final liga champion di UNAIR. Setelah pertandingan selesai temanku bilang katanya mau beli makan dulu, berhubung nabi usus sudah membunyikan alarm minta subsidi bahan kebutuhan perut akhirnya aku ikut serta dalam acara makan pagi sepagi paginya (situasi saat itu pagi sekali karena masih sekitar jam 4 pagi).

dari rencana awal cuma makan, akhirnya obrolan melantur kemana - mana, dari gosip (parah 2 orang co gosip) sampe hal-hal yang dianggap tabu..hehehe...

ada satu topik perbincangan yang sangat membuat hati ini menjadi semangat sekaligus lemah lesu, oiya temenku ini kuliah di salah satu PTN terkemuka di kota surabaya, sebut saja bagonk (bukan nama sebenarnya), kuliah di fakultas FISIP, seangkatan dengan aku waktu SMA. Kembali ke topik yang membuat aku tergugah (padahal enggak tidur). dia tanya :

"G Kangen ama suasana camping? g kangen ama baunya tanah di puncak gunung?"

woeee...
rasanya semangat ini langsung terbakar mendengar kata - kata itu, sebuah tantangan yang tak akan aku lewatkan, tapi ada satu masalah yang membelit...
Mental!!
Siap Setiap Saat....
Biaya!!!
Alhamdulillah Ada....
Stamina!!!
Bisa Dipersiapkan....
Peralatan!!!
Tinggal mudik ambil Tenda dan sebagainya...
Waktu!!!!
ini dia kendala terbesar.....

tapi di hati ini rasanya sudah merindukan suasana pegunungan dan puncak yang selalu memanggil, terakhir mendaki bulan januari dengan rekan ku ekspedisi semalam di salah satu gunung di mojokerto, uh rasanya pengen teriak aja...

ini tadi juga barusan liat foto temen di FB, gunung yang selama ini menjadi cita - citaku untuk kesana, ehhh dia malah udah kesana..

sekian aja curhatku kali ini...

KANGEN....