Jumat, 27 Maret 2009

More Than Spirit Room

saat ini aku pengen memutar waktu kembali ke masa kuliah dulu, tepatnya akhir masa kuliahku. Di tempatku kuliah bila kami para mahasiswa sudah semester akhir untuk syarat kelulusan diharuskan membuat suatu alat yang berkaitan dengan kuliah kami dulu, dan hal tersebut dinamakan TUGAS AKHIR, semacam skripsi kalau di tempat lain. tapi aku disini ngak mauRata Penuh bahas masalah apa itu tugas akhir. yang aku pengen bahas disini adalah proses pengerjaan TA (sebuatn Tugas Akhir).

Di kampusku untuk proses pengerjaan TA sudah disiapkan ruang-ruang khusus yang digunakan sebagai tempat untuk mengerjakan TA walaupun pada praktiknya ruang TA menjadi kos-kosan bagi temen-temen yang emang sayang ama kampus ato lebih memilih dikampus karena makanan lebih terjamin....

Ruang TA yang aku tempati adalah ruang kedua yang dibuka untuk mahasiswa, karena desakan nonton bareng EURO juga kami memberanikan diri untuk menginap di ruang TA, padahal hal itu tidak diperbolehkan oleh pihak kampus, namun jangan salah, bukane kami tanpa izin, kami sudah mengantongi izin dari asisten lab yang membawahi ruang TA kami, itu yang jadi pegangan kami. malam pertama sukses abis, dengan adanya teman yang bawa makanan (jadi ngak kelaparan) walaupun akhirnya keesokan paginya kami kuliah pendidikan Agama Islam dengan mata yang sangat berat untuk dibuka karena begadang liat EURo. selama EURO kegiatan kami di ruang TA hanya nonton, makan, rokokan, ngegame kegiatan positif kami cuma sholat, TA belum ada di Otak.

EURO selesai, akhirnya kami mulai masuk kekawah jonggring saloka (mulai ngerjain TA). tapi hal yang paling asik adalah sudah mulai ada temen-temen ce yang nginep kampus(jangan berpikir kotor ya!! kami memegang teguh agama lho..!!) ruang TA mulai jadi seperti kapal pecah, celana, baju, handuk bertebaran. alat -alat dari teman-teman berserakan dan manusia penghuni ruang TA yang juga berserakan dilantai bila sudah jam 1 atau 2 malam tidak perduli itu cowok atau cewek. ruang kami semakin hancur karena kalau siang ruangan kami digunakan sebagai basecamp oleh teman-teman yang lain. Banyak sekali tawa dan tangis dis ruang ini, ada yang cemburu dengan teman sendiri karena ceweknya lebih dekat dan sholat bareng temen cowok, ada yang bertengkar sesama teman cowok karena masalah printer hingga mau saling baku hantam, ada yang menangis karena alatnya tidak jadi, ada yang tidur sambil ngorok keras banget (dalam hal ini yang aku omongin cewek bukan cowok), ada yang sante-sante aja kayak ngak punya dosa dan malah mengurusi bisnis besi bekas, ada yang malem-malem kedatangan tamu (maaf, Mens) ngak bawa "bantal super", dan yang paling dahsyat adalah terciptanya sekelompok pahlawan pembela yang bayar "Power Rangers". wah banyak banget kayaknya kejadian lucu ngak cukup aku sampein disini...


dan di akhir semua itu Syukur Kepada ALLAH Maha Segala Maha..
kami bersepuluh yang tercatat sebagai penghuni ruang TA tersebut berhasil lulus dan wisuda bareng....

disini aku ucapkan Banyak Terima Kasih buat temanku satu LAB :
Panji P, M. Nurullah, Perdana DD, Prila N, Dwi ANR, Fuko JN, Mursyidatul L, Engga W, Dwi JAk.

dan teman-teman terhebatku :
Agustina W, Fitria C, Delvi O, Agustina T, Faisol A, Debi P, Didit W, Granito EP, Rena, Heru J, Eko, Ita k, Agung B, M Jaenal A, M fatchur R, RA Maulidina, Ajoeb T, Widathus S, Devis P
kangen ma kalian semua.....

dan satu orang temanku yang hilang :
" PENDHIK "
kamu dimana?

Selasa, 24 Maret 2009

what is a Subnet ?

Seorang Network Administrator yang handal bila dia tidak mengerti apa itu subneting maka dia tidak bisa disbut Network Administrator. Yang merupakan hal utama adalah untuk mengerti dan memahami TCP/IP termasuk kegunanaan dari hal tersebut.

kalau teman-teman suka main di jaringan dengan protokol TCP/IP rasanya penjabaran berikut akan sesuai dengan amda, teman-teman mungkin pernah melakukan setting jaringan dengan protokol TCP/IP dan menggunakan IP Address 192.168.0.1, 192.168.0.2, 192.168.0.3, …dst dan netmask (subnet) 255.255.255.0 . itu sudah terlalu sering mungkin untuk teman-teman, sekarang kita bermain IP untuk nilai seperti dibawah ini :

192.168.50.1 netmask 255.255.255.248 atau
192.168.100.16 netmask 255.255.255.240 …???

Teori Singkat & Umum

Untuk mengerti lebih dalam, pertama kita coba akan melakukan perbincangan yang lebih intim dengan dasar dari IP, kita buka baju IP dan didalm IP kita akan mendapat informasi tentang Logika dan Sitem Bilangan Biner. bagaimana cara mengkonversi bilangan Biner ke dalam bilangan Decimal atau menjadi BIlangan HexaDecimal ? (cari di halaman tetangga, masih lum sempat nulis tentang itu), IP Address yang akan kita pelajari ini adalah IPv.4 yang berisi angka 32 bit binner yang terbagi dalam 4×8 bit.

Contoh :
8 bit.8 bit.8 bit.8 bit
192.168.0.1 -> 1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 1
192 . 168 . 0 . 1

suatu hal yang harus dipahami untuk lebih intim dengan IP Address adalah lebih dalam mengenalnya, yaitu sebagai berikut :

Kelas IP
IP Address sendiri terbagi atas 5 kelas yakni A, B, C, D dan E. Kenapa harus dibagi berdasar kelas-kelas tertentu? (kayak sekolah aja..
Dasar yang digunakan atas pembagian kelas ini adalah untuk lebih memudahkan pendistribusian pendaftaran IP Address.

Kelas A
Kelas A untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
Bit Pertama : 0 Net-ID : 8 bit Host-ID : 24 bit Range IP : 1.xxx.xxx.xxx - 176.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214

Note : 0 dan 177 dicadangkan, 0.0.0.0 dan 177.0.0.0 dipakai untuk localhost.

Kelas B
Kelas B untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
2 Bit Pertama : 10 Net-ID : 16 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 135.xxx.xxx.xxx - 202.255.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532

Kelas C
Kelas C untuk jaringan dengan jumlah host yang sedikit
3 Bit Pertama : 110 Net-ID : 24 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 192.xxx.xxx.xxx - 251.255.255.255 Jumlah IP : 254

Kelas D
4 Bit Pertama : 1110 Byte Inisial : 224 - 247Note : Kelas D ini digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID

Kelas E
4 Bit Pertama : 1111 Byte Inisial : 248 - 255Note : Kelas E ini digunakan untuk keperluan Eksperimental

-> Network ID (Net-ID)

Adalah IP address yang menunjukkan Nomor Jaringan (identitas segmen)
Contoh :
segmen dengan IP range 172.168.0.0 - 172.168.0.255 netmask 255.255.255.0 maka Net-ID nya adalah 172.168.0.0.
Sebuah jaringan dengan IP range 172.168.5.16 - 172.168.5.31/28 maka Net-ID nya adalah 172.168.5.16Note : Net-ID adalah IP pertama dari sebuah segmen. Dalam implementasinya IP ini tidak dapat digunakan pada sebuah host.

-> IP Broadcast

Adalah IP address yang digunakan untuk broadcast. Dari conto di atas maka IP Broadcast nya adalah 172.168.0.255 .Note : IP Broadcast adalah IP terakhir dari sebuah segmen (kebalikan dari Net-ID). Dalam implementasinya IP ini juga tidak dapat digunakan pada sebuah host.

-> Subnet Mask (Netmask)

Adalah angka binner 32 bit yang digunakan untuk :
membedakan Net-ID dan Host-ID
menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar
Kelas A : 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0 Kelas B : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0 Kelas C : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0

Contoh :
sebuah segmen dengan IP range 172.168.0.0 - 172.168.0.255 maka Netmask nya adalah : 255.255.255.0 .

-> Prefix

Adalah penulisan singkat dari sebuah Netmask. Dari contoh juga maka prefix nya adalah 24 maka menuliskan prefix-nya 192.168.0.0/24

-> Jumlah IP yang tersedia

Adalah jumlah IP address yang tersedia dalam sebuah segmen (blok). Dari conto di atas maka Jumlah IP yang tersedia sebanyak 256 (172.168.0.0 - 172.168.0.255)Note : Dalam implementasinya tidak semua IP yang tersedia dapat digunakan karena ada 2 IP yang akan digunakan sebagai Net-ID dan Broadcast..

-> Jumlah Host

Adalah jumlah dari IP address yang dapat dipakai dalam sebuah segmen. Dari conto di atas maka jumlah host-nya adalah 254 (172.168.0.1 - 172.168.0.254). IP 172.168.0.0 sebagai Net-ID dan 172.168.0.255 sebagai Broadcast-nya.Note : Jumlah Host = Jumlah IP yg tersedia - 2

-> IP Public

Adalah IP address yang dapat dikenali di jaringan internet.
Contoh :
202.43.252.4, 172.26.2.45, 10.10.2.1 dstNote : IP Public akan kita dapatkan jika kita berlangganan Leased Line.

-> IP Private

Adalah IP address yang hanya dapat dikenali di jaringan local (LAN).
Contoh :
172.168.1.1, 172.168.0.5, 172.168.10.200 dst
Note : IP Private dapat kita gunakan semau kita untuk membangun LAN tanpa harus berlangganan Internet seperti Leased Line.

Memulai Perhitungan

Perhatikan kombinasi angka dibawah ini :

Cara membaca :

Kombinasi angka tersebut adalah untuk netmask 255.255.255.0 yang apabila di konversi ke Bilangan Biner adalah 11111111.11111111.11111111.00000000. Kita ambil 8 bit terakhir yaitu .00000000.
Apabila pada kolom pertama di beri nilai ‘10 dan yg lainnya bernilai ‘00 ( .10000000 ) maka
Jumlah IP yang kita miliki (tersedia) sebanyak 128 nomor
Netmask yang harus dipakai adalah 255.255.255.128
Kita dapat menuliskan IP tersebut 172.168.0.0/25 dengan 25 sebagai nilai prefix-nya.
Jumlah segmen yang terbentuk sebanyak 2 yaitu
172.168.0.0 - 172.168.0.127 -> sesuai dgn point 1. IP yang tersedia sebanyak 128 buah tiap segmen 172.168.0.128 - 172.168.0.255
Jumlah IP yang dapat dipakai untuk host sebanyak 126 setelah dikurangi dengan Net-ID dan Broadcast .Sekarang dapatkah Anda mencari seperti 5 point sebelumnya apabila 3 bit pertama di beri nilai ‘10 ?





Senin, 23 Maret 2009

Berdua sepenanggungan di penanggungan

Gila,...sudah lama banget aku pengen ndaki ke gunung ini, emang seh untuk ketinggian tidak terlalu tinggi tapi gunung satu ini cukup buat aku penasaran, kenapa aku penasaran dengan gunung satu ini?


Oke aku jelasin apa yang membuat aku penasaran ama gunung yang satu ini. kalau kita jalan-jalan kemalang atao ke pasuruan, pas di sekitar alun-alun sidoarjo gunung ini udah menjulang, unik banget gunung ini kayak sendirian berdiri di tengah-tengah antara kota mojokerto dan sidoarjo, kalau kita di sekitar bundaran gempol akan semakin jelas pemandangan ke arah gunung ini. perhatikan bentuknya, yang membuat aku penasaran adalah bentuknya bila jeli bentuknya mirip sekali dengan MAHAMERU, jadi penasaran ma itu gunung. sempat baca - baca tentang gunung ini, beberapa orang menyebutnya sebagai miniatur gunung semeru (kalau dari kota nglihat gunung ini aku setuju, tapi klu dah ndaki? wah beda banget). ada pula cerita rakyat yang menyebutkan, dulu pada jaman Dewa-dewa (bukan dewanya ahmad dhani) pulau jawa ini terombang-ambing disamudera Hindia, dan para dewa berusaha membuat pulau jawa itu tidak terombang-ambing dengan memaku (g nemu kata yang pas) ke bumi, lha..disebutkan bahwa gunung penanggungan itu merupakan pangkal atas daris sebuah paku. la ini yang buat aku binggung, aku juga pernah baca kalau candi Borobudur juga digunakan oleh para dewa untuk memaku pulau jawa, ini mana yang benar? emang pulau jawa senakal itu kah? sampe harus dipaku berkali-kali, jangan-jangan gunung Gede di Jawa Barat juga paku bumi? heeehhheee....

Oyi..kita kembali ke pokok bahasan kita, gunung ini memiliki ketinggian 1.653 Mdpl (jangan pandang Mdplnya tapi tantangannya wooooo.....nanjak terus ching...lurus.....nanjak...)

Jumat tanggal 16 januari 2009, setelah sekian lama tertunda, dan sekian teman menolak ikut karena alasan masing2, tekad sudah bulat, rasa kangen dingin gunung udah ga bisa ditahan akhirnya aku putusin berangkat walaupun hanya berdua dengan temanku,berangkat dari rumah teman di daerah semolo surabaya sekitar jam 4 sore, kami berdua berangkat berdua mengendarai sepedah motor temanku, baru berangkat 5 menit sudah diguyur hujan, sempat mau membatalkan temanku bilang "lak wes niat g sido budal iku loro ati" (kalau sudah punya niat tapi tidak jadi berangkat itu bikin sakit hati) akhirnya kami lanjutkan perjalanan, sialnya temanku ngak bawa jas ujan, akhirnya aku serahin jas hujanku buat dia karena dia yang nyetir. di perjalanan sempat mampir di pasar daerah semolo untuk beli panci, karena kami tidak punya panci, beli panci Rp. 6000. setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan tetap dibawah guyuran hujan. sempat berhenti di SPBU dekat alun-alun sidoarjo untuk isi bensin, buang air, beli rokok dan beli senter(aku lupa ngak bawa senter). setelah selesai kami lanjutkan perjalanan dengan sekali salah jalan di daaerah ngoro, akhirnya kami sampe di trawas di depabe kampus UBAYA sekitar jam 8 malam, kami langsung mampir ke warung, beli kopi, ganji baju tempur, titip motor jam 9/10an aku lupa kami mulai jalan.

Sempat ambil coklat anak-anak ubaya yang sedang outbond (maaf ya teman-teman UBAYA he....!!!), kami berjalan menyusuri jalan, oiya aku ma temenku ngak tau jalan kami mengandalkan insting dan benar, baru pertama jalan kami udah salah jalan kami malah turun ke bukit sebelah (SD penanggungan) wah akhirnya kami balik mencari jalan, nyoba jalan setapak agak lebar eh salah lagi, malah masuk kepintu vila, balik lagi nyari jalan lagi, akhirnya ketemu jalan yang bener. wah ketemu juga kami jalan dengan semangat yang menggebu-gebu, eh ternyata salah jalan lagi, salah jalan sekitar 2 kM, balik lagi akhirnya nemu jalan lagi dan kami sudah mulai bener karena setelah jalan beberapa lama, kami menemukan pondokan, seneng banget rasanya, kami sampe pondokan sekitar jam 11 malem, langsung aja kami masak mie, dan istirahat, jam 1 malem kami kedatangan teman-teman dari Mojokerto yang juga mau ke puncak sempat ngobrol sebentar, kami berdua meneruskan perjalanan menuju ke puncak sekitar jam 1.30an.

Perjalanan setelah pondokan ini menjadi perjalanan paling menantang, karena senterku ternyata mati, senter isol juga rusak, akhirnya kami berjalan tanpa senter, disinilah keajaiban terjadi, langit yang dari tadi mendung, tiba-tiba terang benderang, cahaya bulan seakan menjadi lampu dunia, dan perjalanan tanpa senter ini tak terasa karena terangnya cahaya bulan, rute bertambah berat, jalan menanjak terus lurus, setelah lewat hutan kami sampe ke puncak bayangan, dari puncak bayangan ini track lurus menanjak tersaji didepan mata (ngak mbayangin kalu jalan siang), perjalanan melewati jalan berbatu-batu mirip aliran air dengan kemiringan 30 derajat sempat patah semangat karena jalan yang begitu berat. dengan saling menyemangati dan mengejar target sebelum subuh harus sudah sampe puncak kami paksakan tenaga untuk segera sapme puncak.saling memberi semangat memperbanyak doa, dan meyakinkan hati kalau kami tidak slah jalan.

Tepat pukul 05.53 tanggal 17 januari 2009 kami mencapai puncak Gunung PENAGGUNGAN....

Lega sekali rasanya..
ALLAH Hu AKBAR..
Hanya itu yang pantas kami ucapkan..

Untuk cerita di puncak dan perjalan turun aku ceritakan pada posting "Berdua sepenanggungan di penanggungan part 2" biar penasaran.



Jumat, 20 Maret 2009

Yang Aku Rasakan Saat Ini

Kalau boleh aku berkata jujur ya (emang harus jujur), aku pengen ngomong "aku seneng banget"

Karena au kembali lagi berkiprah di salah satu web pribadi, setelah FS, Multiply, FB, Myspace, Hi5, dan sebagainya, akhirnya aku maenan blog...


GO-BLOG.....!!!!!